ayahku sayang...
aku tak tau apa yang terjadi padamu akhir-akhir ini
tak pernah aku lihat dirimu berbaring selemah itu
aku merindukanmu, merindukan kebersamaan kita dulu
ketika kau membelikan aku coklat, ketika kau membangunkanku di pagi hari
ketika kau mengantarku ke sekolah, padahal waktu itu aku begitu takut dengan sekolah baruku, tapi kau selalu membuatku yakin dan percaya bahwa aku akan menemukan teman yang baik " kamu anak pintar, baik juga cantik, pasti kamu bisa punya teman yang sayang sama kamu, gak akan selamanya ayah mengikutimu kemanapun kamu pergi, anaku pasti bisa mandiri" itulah kata yang di ucapkan ayah ketika aku memasuki sekolah baruku. dan mulai saat itulah aku belajar arti kehidupan bahwa setergantung apapun kita pada seseorang ataupun sesuatu, maka takkan selamanya kita bisa menggantungkan diri.
Ayah adalah sesosok laki-laki pekerja keras, dia tak pernah mengeluh akan apapun yang terjadi padanya, hal itulah yang selalu aku contoh darinya meskipun kadang terasa sulit bagiku untuk selalu menjadi manusia yang penuh syukur, betapa aku masih jauh dari apa yang di inginkan ayahku. ayah yang riang, selalu menghibur untuk orang-orang yang ada di sekelilingnya....
tapi hari ini aku benar-benar melihatnya berbeda dari biasa yang aku lihat, tubuhnya kurus tidak gempal seperti sediakala, matanya penuh lekuk hitam karena kurang tidur, rambutnya mulai di dominasi warna putih, ya Tuhanku.... aku hampir tak mampu memandangnya dalam keadaan seperti itu... dia begitu baik, apakah ini salah satu ujian dariMU ya Tuhan??? Kuatkanlah dia atas cobaanMU ini....
Gagal Ginjal membuat Ayahku lemah dan begitu pasrah pada sang empunya kehidupan, Berkali-kali dia sebut namaNYA, berkali-kali pula dia mohon perlindunganNYA. apa karena ayahku begitu kuat sehingga diberi cobaan seperti ini?aku tak tahu.
Seminggu sekali ayahku menjalani Hemodialisa atau cuci darah, dia begitu sabar menjalaninya dengan dukungan dari Istri tercintanya, ya Ibuku yang selalu ada disampingnya, tapi aku semakin takut akhir-akhir ini, ayahku mulai sesak nafas, setiap batuknya mengeluarkan darah, sungguh jika aku mampu menggantinya biarkanlah aku yang mengalaminya dan bukan ayahku. Namun takdir berkehendak lain, ayahkulah orang terpilih itu,...
Ayah.....
I WILL ALWAYS LOVE U
aku akan menjagamu selama aku mampu, maakan anakmu ini belum bisa wisuda bulan depan, belum bisa memberimu seorang menantu dan cucu...
your Little daughter missing your smile...
Thursday, March 26, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)